Letak Kota dan Produk Unggulan

Letak

Kota Banjarmasin terletak pada 3°,15 sampai 3°,22 Lintang Selatan dan 114°,32 Bujur Timur, ketinggian tanah berada pada 0,16 m di bawah permukaan laut dan hampir seluruh wilayah digenangi air pada saat pasang.

Kondisi Sungai

Kota Banjarmasin dibelah oleh sungai Martapura dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.

Kondisi Tanah

Tanah aluvial yang didominasi struktur lempung adalah jenis tanah yang mendominasi wilayah kota Banjarmasin. Sedangkan batuan dasar yang terbentuk pada cekungan wilayah berasal dari batuan metamorf yang bagian permukaannya ditutupi oleh krakal, kerikil, pasir dan lempung yang mengendap pada lingkungan sungai dan rawa.

Batas

Letak kota Banjarmasin di sebelah selatan provinsi Kalimantan Selatan yaitu:

• Sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar

Wilayah Administratif

Kota Banjarmasin terdiri atas 5 kecamatan:

1. Banjarmasin Barat: 13,37km²
2. Banjarmasin Selatan: 20,18 km²
3. Banjarmasin Tengah: 11,66 km²
4. Banjarmasin Timur: 11,54 km²
5. Banjarmasin Utara: 15,25 km²

Produk Unggulan

Kain Sasirangan

Seni celup Banjar, Sasirangan sudah lama terkenal baik dalam maupun manca negara, sebagai ciri khas kain buatan tangan dari Kalimantan Selatan. Motif kain sasirangan sangat beragam namun semuanya didominasi dalam dua motif, yaitu flora dan fauna.

Anyaman Purun

Purun adalah sejenis tanaman semak yang bentuknya seperti bambu kecil lurus dan beruas bulat, banyak tumbuh di lahan berair.

Banyak dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan juga untuk kerajinan seperti tikar, bakul, kampil, tikar warna, tikar paking, macam-macam tas, topi dan lainnya.

Anyaman Rotan

Industri kecil atau kerajinan masyarakat Kalimantan Selatan cukup banyak yang menggunakan bahan rotan, lampit rotan, dan meubel rotan, karena bahan baku yang cukup melimpah dan tersedianya potensi orang-orang yang cukup terampil untuk pengolahan rotan.

Hasil-hasil kerajinan rotan :

rattan decorative, rattan seat, rattan ring, rattan furniture, bantal rotan, talam rotan, baby seat, rattan suburina.

Anyaman Lupu (Rotan Merah)

Rotan lupu adalah jenis rotan yang disebut rotan pulut merah yang bentuknya seperti rotan biasa dan berwarna agak merah kecoklatan, dan tumbuhnya di daratan rendah berair.

Banyak digunakan untuk anyaman perkakas dapur, tempat keperluan pertanian dan perkebunan.

Hasil-hasil anyaman lupu antara lain :

bakul penggosok beras, cupikan / lanjung, tas sekolah dan lainnya.

Batu Permata

Kalimantan Selatan khususnya Martapura sudah dikenal sejak abad ke 16 karena kandungan intannya.

Menariknya dari penambangan sampai penggosokan intan dilakukan secara tradisional sehingga banyak menarik minat wisatawan untuk melihatnya.

Macam-macam batu mulia yang dipasarkan antara lain :

berlian, emerald, ruby, shapere, opal, pirus, aquamarine, amathys, peridot, jade, topas, batu akik, dan lain-lain.